.jpg)
Diketahui Aksi Damai Ini Dipimpin Langsung Oleh David Nababan Dan Muhammad Sultan Pada Tanggal 18, September, 2024. Pukul 6.30 Pagi
Ketika dikonfirmasi Korlap Aksi Menyampaikan, "iya Rencananya Kami Akan Menggelar Aksi Damai Didepan PT Parkland World Indonesia II Lebih Tepatnya Di Gerbang Pos 1" Kata Sultan
Disambung Oleh Ketua Serikat PPMI Sekaligus Penanggung Jawab Aksi "Kami Pengurus Maupun Anggota Akan Gelar Aksi Didepan PT PWI 2 Tepat Di Gerbang Pos 1, Kenapa Kami Akan Gelar Aksi. Kami Merasa Ada Tanda-tanda Pemberangusan Serikat Pekerja Serikat Buruh Yang Diduga dilakukan Oleh Perusahaan Ke Serikat PPMI.
Tuntutan Kami :
1. Meminta Di Evaluasinya Oknum-oknum Management PWI 2.
2. Kami Meminta Klarifikasi Terhadap Management Apa Maksud Melarang Pengurus Serikat PPMI Dilarang Masuk Kerja.
3. Anggota Maupun Pengurus Ketika Sudah Izin Upahnya Dibayar Full Bukannya Malah Dipotong.
4. Apa Maksud Dan Tujuan Meminta SK PPMI.
David Menjelaskan Padahal Awal Terbentuknya Serikat PPMI Kami Pengurus Sudah Menghadap Dan Memberikan SK Pencatatan PPMI Ke Pihak Management, Tapi Sekarang Kami Dipertanyakan Lagi Terkait SK, SK Yang Kami Berikan Itu Asli dan ada legalisir dari Disnaker Kabupaten Serang-Banten, Kalo Sekarang Diminta Kembali Berarti Hilang Dong SK Kami, apa hanya Mencari-cari kesalahan Serikat." Ungkapnya.
"Kalo Main Cari-Cari Kesalahan Yang Lebih Banyak Kesalahan Itu Ya Management dan Sangat fatal Contohnya Perusahaan Terbesar dan Ternama Masa Tidak Memiliki Ambulan dan Lain-lain" Ujarnya
Pada Intinya Kami Meminta Oknum Management Harus Ada Yang Di Evaluasi Dan Pulangkan Gajih Pengurus PPMI Yang Dipotong Oleh Management "Tegas Sultan.(Red tim)
.jpg "Diduga Alergi terhadap media sekdes bungkam terkait Pembangunan Rabat Beton Di Desa kebon cau Baru Seumur Jagung Sudah banyak Retak Menjadi Sorotan")
