
Karikatur orang banyak uangnya
Kab.Serang, suarabantenpost.com-
Diduga adanya permainan oleh karyawan (Pengawas) Yayasan atau outsourcing di Perfect Companion Group (PT. PCG) Plant Cikande-Serang. dalam perekrutan tenaga kerja meminta uang kepada calon karyawan baru sebesar puluhan juta rupiah.
PT. PCG yang beralamat yang berada di lingkungan kawasan industri Modern Cikande. Desa Nambo Udik Kec. Cikande Kab.Serang-Banten. Jum'at /27/10/2022.
Berawal dari beberapa karyawan PT. PCG yang mana mayoritas warga Desa Nambo Udik yang dikeluarkan atau di OFF oleh manajemen Yayasan/Outsourcing mitra kerja PT PCG. merasa adanya kejanggalan karena karyawan yang berasal dari luar desa Nambo udik masih tetap bekerja tidak di OFF .
3 orang karyawan (Hendra, Sahwi dan Epi dll) yang tidak di OFF berasal dari luar desa Nambo udik. saat bincang - bincang dengan awak media xbintangindo.com mengungkapkan jika dirinya waktu masuk di pinta uang sebesar Rp. 13 juta oleh penyalur tenaga kerja.
"Iya pak, benar waktu itu saat masuk kerja keluarga saya dipinta uang untuk nyogoknya sebesar Rp. 13 Juta oleh calonya yang menawarkan untuk bekerja di PT. PCG. "ujarnya.
Dalam video tersebut warga desa Nambo udik Sumardi menanyakan kepada beberapa karyawan PT PCG Saat itu mereka sedang istirahat.
"Kamu orang mana dek..? dijawab Saya orang Pontang pak, iya saya bayar masuk kerjanya bayar Rp. 13 juta. Tapi saya tidak tahu untuk karyawan baru lainnya." Tuturnya.
Menurut Sumardi mengatakan, "Pantesan saja mereka tidak di off, gak taunya mereka semua saat masuk kerja bayar Rp.13 juta, wajar saja kalau begitu, kalau karyawan warga Nambo Udik (Pribumi) seh tidak bayar namun dampaknya mereka dikeluarkan. "ujar Sumardi.
Mendengar tebang pilih dari manajemen PT. PCG akhirnya Udin warga Nambo Udik Angkat bicara,
"Dugaan saya dalam perekrutan karyawan. Seperti ada permainan orang dalam manajemen Yayasan/outsourcing di PT. PCG nya, masa iya karyawan yang tidak bayar bekerja sebentar langsung di OFF di berhentikan. Sedangkan kalau karyawan yang bayar Rp. 13 juta dipertahankan." Ucapnya kesal.
Ditempat terpisah menurut Tile warga Desa Nambo Udik merasa kasihan kepada karyawan yang baru masuk kerja, harus memberikan uang administrasi masuk kerja ke PT. PCG sampai Rp. 13 Juta.
"Kasian juga itu karyawan baru pak, ngakunya warga pontang, jika di OFF, mending saja kalau mereka bekerja di PT. PCG nya lama sampai tahunan, tapi kalau bekerjnya hanya sebentar saja sebulan sampai 3 bulan bekerja saja, kan sangat miris sekali karena mereka sudah membayar sudah membayar 13 juta untuk masuk kerjanya masa iya cuma 3 bulan, dana 13: juta menurut saya itu fantastik sekali. " ujar Tile.
Mendengar adanya informasi tentang dugaan sistem percaloan tenaga kerja di PT. PCG Plant Cikande Ketua LSM Geram Banten Indonesia H. Alamsyah MK SH angkat bicara.
" Jika masih saja ada percaloan tenaga kerja di wilayah kabupaten Serang apa lagi calon karyawan harus membayar hingga puluhan juta, berarti informasi lowongan kerja @infoSerang di google berarti cara untuk menghapuskan percaloan khusunya di Serang timur Cikande belum maksimal, buktinya permintaan uang oleh oknum calo semakin tinggi dan menggila saja." Kata H. Alamsyah MK SH.
Masih dengan ketua umum LSM Geram Banten Indonesia," Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Serang dan pihak kepolisian Polres Serang dapat memberikan efek jera kepada oknum calo tenaga kerja yang tidak manusiawi. " Tegas H. Alamsyah. (dikutip dari media online xbintangindo.com).
Red SBP//ADN/Odil/.*