
Tangerang Suarabantenpost.com Melanjutkan pemberitaan terkait kegiatan pemasangan Pavingblock di kampung kulungbaya RT 05, desa sidoko, kecamatan gunungkaler, kabupaten tangerang-banten, yang berita sebelumnya pernah tayang di media online xbintangindo.com dengan judul_ "Menjadi Sorotan Aktivis, Kegiatan Paving Block Di Desa Sidoko, Kecamatan Gunung Kaler - Kabupaten Tangerang, Diduga Banyak Kejanggalan
Dugaan-dugaan tersebut semakin tersorot jelas, pasalnya saat awak media akan melanjutkan konfirmasi terkait penemuan di lapangan pihak bersangkutan menjawab bahwa sudah kehabisan uang bagi-bagi kepada orang media hingga 60 lebih.
Terhubung dengan seorang bernama Hilmi yang di duga adalah seorang pelaksana di lokasi kegiatan, saat di komunikasi melalui chat WhatsApp kepada awak media merespon "Pekerjaan udh selesai bang...gimana uangnya udh kehabisan...bagi2 udh 60 lebih org media. "Responnya pada : 19 April 2025. Malam
Kini pemberitaan tersebut masih menjadi misteri, lantaran terlaksananya kegiatan belum di ketahui jelas dengan dugaan ketidak transfaran pelaksana kegiatan publik kepada masyarakat dengan tidak adanya papan informasi proyek (PIP) di lokasi kegiatan.
Lanjutnya ia pun menjawab, terlaksananya kegiatan pemasangan pavingblock di lokasi tersebut adalah petunjuk langsung (PL) dari kecamatan gunungkaler. PL kecamatan. "Balasnya dengan singkat
Awak media mempertanyakan prihal nilai anggaran, agregat abu batu dan berangkal, dan pemadatan (stamper), dirinya Hanya menjawab "pake. "Tambahnya
Sementara saat awak media mencari nama paket data kegiatan pemasangan Pavingblock tersebut melalui lembaga kebijakan pengadaan barang / jasa pemerintah yang di singkat menjadi LKPP, belum juga di temukan.
Di sisi berbeda, Ali salah satu aktivis pemerhati lingkungan mempersoalkan maksud dari perkataan pelaksana bahwa uangnya sudah kehabisan bagi-bagi lebih dari 60 media tersebut. "Uang udah kehabisan bagi-bagi lebih 60 orang media. Media yang mana ? maksud berbagai lebih dari enam puluh media itu untuk apa ? dan uang yang di bagikan tersebut uang siapa. ? "Ujarnya
Hingga berita ini berlanjut pihak bersangkutan dari kecamatan gunungkaler belum juga merespon.(Red SBp)