Serang, Suarabantenpost.com - Proyek Pembangunan jalan Paving Blok Kp. Malanggah Sabrang RT. 04 RW. 01 Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja,menuai polemik dimasyarakat. Pasalnya, pembangunan yang telah dikerjakan beberapa waktu yang lalu tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalam rencana anggaran belanja (RAB). Tidak hanya itu, kegiatan yang bersumber dari APBDes (DD) tahun 2025 tidak menggunakan papan informasi proyek.
Pantauan wartawan dilokasi terlihat beberapa kejanggalan seperti dalam pemasangan paving blok banyak yang patah tetap saja dipasang dan pemasangan kastin nya juga terbalik namun tetap dipasang.disinyalir pekerjaan tersebut dikerjakan asal jadi dan di abaikan oleh pihak TPK walaupun tidak sesuai dengan spesifikasi, proyek hanya dijadikan sebagai ajang bisnis pribadi untuk meraup keuntungan pribadi.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pekerjaan baru selesai empat hari namun terkait upah dan volumenya saya tidak tau coba saja tanyakan sama pak RT.
" Pekerjaan dimulai pada hari Selasa dan selesai nya pada hari Sabtu, untuk upah dan volume saya tidak tau berapa nominal nya pak. " Ujarnya pada Rabu ( 28/05/25).
Masih lanjut " untuk papan informasi proyek saya tidak tau pak, saya hanya bekerja disini untuk lebih jelasnya silakan tanyakan saja ke pak RT, sekarang pak RT nya ada dilokasi proyek satu nya lagi ada kegiatan pembangunan paving blok masih di sekitar sini cuma beda tempat saja. " Ucapnya
Ditempat terpisah eman selaku RT setempat sekaligus tenaga kerja mengatakan bahwa untuk panjang 86 meter dan lebar 2 meter. " Untuk upahnya diborong kan pak yaitu Rp.20 ribu/ meter anggaran proyek pembangunan itu Rp 35.000.000 (Tiga Puluh Lima Juta Rupiah).
Proyek ini dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa malanggah dengan anggaran Rp35.000.000 dari APBDes 2025. Baru selesai, tapi sudah banyak patah di berbagai titik dan kastin pemasangan nya terbaik, Sangat disayangkan, apalagi dananya cukup besar.
Dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp maman selaku kades malanggah tidak merespon.(Epi tim)
