
Palu Suarabantenpost.com Ngopi sambil berdiskusi Suasana akrab kegiatan “Polantas Menyapa” Ditlantas Polda Sulteng bersama puluhan komunitas otomotif, Sabtu malam (26/7/2025).
Suasana hangat dan penuh keakraban tercipta di Sirkuit Panggona, Palu, Sabtu (26/7/2025) malam. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah menggelar program bertajuk “Polantas Menyapa”, sebuah forum santai sambil ngopi bareng bersama puluhan komunitas motoris dan otomotif dari berbagai penjuru Kota Palu dan sekitarnya.
Dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Atot Irawan, didampingi Kasubdit Kamsel Kompol H. Abubakar Djafar, kegiatan ini menjadi wadah mempererat silaturahmi serta menyerap aspirasi dari para penggiat otomotif.
“Polantas Menyapa adalah bagian dari pendekatan humanis kami, sekaligus mendukung peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kami ingin komunitas menjadi mitra strategis, sekaligus pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya,” ujar Kombes Pol Atot dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga masih dalam rangka Operasi Patuh Tinombala 2025, yang secara khusus menekankan pentingnya tertib berlalu lintas, kelayakan kendaraan, serta kesadaran bersama dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya.
Dirlantas berharap, komunitas tidak hanya aktif di jalanan, tetapi juga menjadi “Duta Keselamatan Berlalu Lintas” di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Kompol Abubakar Djafar menambahkan bahwa kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mendata komunitas otomotif yang ada di Palu dan sekitarnya. “Kami ingin tahu langsung tantangan dan keluhan dari komunitas. Ini forum yang konstruktif, bukan hanya ceremonial,” ujarnya.
Salah satu perwakilan komunitas, Apon dari PSJK (Pecinta Suzuki Jimny Katana) Regional Sulteng, mengapresiasi langkah Dirlantas. “Pertemuan ini membuka ruang dialog yang selama ini kami rindukan. Semoga agenda seperti ini bisa rutin digelar agar kami para komunitas tetap terarah dalam berkendara,” ujarnya.
Kegiatan “Polantas Menyapa” membuktikan bahwa pendekatan humanis menjadi kunci utama dalam membangun kesadaran kolektif di jalan. Lebih dari sekadar ngopi bareng, acara ini menciptakan kolaborasi nyata antara polisi lalu lintas dan komunitas otomotif demi keselamatan bersama. Red