Serang Suarabantenpost.com Ketua lSM Gerhana Indonesian DPK Kota Dan Kab Serang Mendesak inpektorat dan BPK untuk segera Mengaudit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Kebon Cau kecamatan Pamarayan Kab Serang, yang kini terendus beraroma korupsi. Pasalnya, penyertaan modal BUMDes yang telah direncanakan oleh Pemerintahan desa (Pemdes) kebon cau tidak sesuai dengan yang direalisasikan. (8/8/2025)
Saat sekdes dikonfirmasi terkait penyertaan modal 70.312.747 oleh ketua LSM dan wartawan dikantor nya ia menjelaskan penyertaan modal di alokasikan untuk modal usaha jual tabung gas elpiji Subsidi 3 kg Rp 50 juta rupiah, dan Sisanya ke silpakan 20 juta menurut sekdes
Akan tetapi Berbeda Dengan jawaban Bendahara BUMDES. Di tempat terpisah ketua LSM bersama media konfirmasi ke bendahara BUMDES tgl 5 Agustus 2025 Di rumahnya. Untuk anggaran penyertaan modal tahun 2023 berapa yang diterima oleh BUMDES. Bendahara menjawab 70.2000.000 Dibagi dua dengan untuk membeli kambing Dan Sudah berjalan yang saya tau sodagar kambing perbulannya ngasih setor 200 sampai 250 ribu perbulan langsung ke kepala desa ujar bendahara.
Masih Bendahara adapun Untuk belanja tabung Rp 40.2000.000 belanja isinya Rp 3000.000 jadi total untuk modal usaha tabung gas elpiji Subsidi 3 kg Rp 40.5000.000 (Empatpuluh limajuta rupiah) dan pertahun mengasih ke untungan ke desa sebesar Rp 700.000 (tujuhratus ribu rupiah)
Lanjut bendahara Saya tidak bisa menerangan secara detail, saya takut salah. Silahkan bertanya saja kepada ketua BUMDES direktur bumdesnya adalah ketua karangtaruna, kalau ngga ke kepala desa meraka adalah sebagai pengawas BUMDes di desa kebon cau tutup bendahara.
Direktur BUMDes desa kebon cau pelor saat dikonfirmasi terkait penyertaan modal THN 2023, untuk anggaran tersebut saya engga tau menau karena bukan saya yang mengelolanya ketuanya Sugandi sodaranya kepala desa dan tidak ada serah terima untuk Bumdes THN 2023 karena saya ketua BUMDES yang sekarang THN 2025 jadi saya tidak tau menau untuk anggaran BUMDES 2023
Untuk Anggaran yang sekarang THN 2025 Rp 140.000.000 (seratus empatpuluh juta rupiah) Untuk Sewa lahan Dan bikin kandang dan isi nya ujar pelor ketua BUMDES.
Lanjut jasmani Akan tetapi ada ke anehan kandang tersebut udah di monev sama pihak kecamatan ko bisa kandang yang ga ada isinya di monev harusnya pihak kecamatan mempertanyakan terkait kandang tak terisi tersebut untuk modalnya di kemanakan.
Masih kata jasmani, kami minta kepada inpektorat dan BPK agar segera turun Mengaudit anggaran penyertaan modal tahun anggaran 2023 sampai 2025 desa kebon cau kecamatan Pamarayan Kab Serang Banten. (Red SBP)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita yang sudah dimuat dan/atau sudah tayang, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
