
Tangerang, Suarabantenpost.com Meski Sudah beberapa kali viral bahkan sempat menggetarkan jagat media sosial Samsat Balaraja sampai saat ini dikeluhkan warga pasalnya ketika mau ambil plat nomer diminta uang 10 ribu sampai 20 ribu padahal program pemerintah provinsi Banten sudah jelas dan gubernur bantenpun Andra Soni sudah sering buka suara agar jangan sampai mempersulit masyarakat dan jangan sampai ada pungli di lingkungan Samsat. Jumat 19 September 2025
Akan tetapi Sejumlah warga mengeluhkan pelayanan di Samsat Balaraja yang dianggap tidak profesional dan penuh dengan pungutan liar atau pungli. Keluhan itu ramai di ulasan Google Maps Samsat balaraja, banyak warga yang mengeluh adanya biaya tambahan tidak resmi serta perlakuan yang kurang sopan dalam melayani masyarakat.
sementara itu Ipung ketua almatara kab Tangerang saat di wawancara awak media ia menceritakan kejadian yang menimpanya.
Ipul menceritakan bahwa dia dimintai biaya sebesar Rp10.000 sampai Rp 20.000 saat mau mengambil kaleng plat nomer kendaraannya.
Ipul sangat menyayangkan dengan adanya pungli di Samsat Balaraja Kab Tangerang yang menimpa dirinya.
Masih Ipul, saya minta kepada Kapolda Banten dan Kapolresta Tangerang agar segera menindak tegas oknum Samsat Balaraja yang melakukan pungutan liar (pungli) yang sangat merugikan saya khususnya masyarakat kabupaten Tangerang.
Saat awak media mencoba konfirmasi kepada kepala Samsat Balaraja Ali Hanafiah melalui via pesan WhatsApp belum ada respon WhatsApp masih centang satu. (Wawan SBP)