KAB TANGERANG, Jelang tutup tahun 2025, Bupati Kabupaten Tangerang mengadakan rapat koordinasi mendorong efisiensi belanja dan efektivitas kinerja OPD Kabupaten Tangerang Tahun 2025 Di Hotel Mewah Dinilai Pemborosan anggaran Menjadi Sorotan publik. 18/12/25
Kegiatan rapat Di luar wilayah provinsi Banten tuai kritikan di berbagai kalangan aktivis Dinilai Pemborosan anggaran padahal di kab Tangerang tercatan extrim kemiskinan malah pejabat Hura Hura tanpa memikirkan masyarakat
Kegiatan rapat yang dibarengi dengan pemberian penghargaan kinerja Perangkat Daerah, penghargaan ASN Award, dan penghargaan Musrenbang Award 2025 itu dilaksanakan selama 3 hari di hotel bintang 4, Holiday Inn Pasteur Kota Bandung Jawa Barat.
Tak hanya itu, kegiatan yang dinilai bentuk sebuah pemborosan, juga menghadirkan grup band papan atas yakni grup Band Republik. Padahal, jelas - jelas Presiden Prabowo Subianto sudah mewanti wanti agar seluruh Pemerintah Daerah melakukan efisiensi penggunaan anggaran.
Nampaknya hal ini tak berlaku jelang tutup tahun, efisiensi anggaran hanya sekedar slogan belaka bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, yang justru melakukan pemborosan anggaran ditambah saudara - saudara kita yang di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sedang membutuhkan bantuan.
Saat awak media konfirmasi kepada Bupati kab Tangerang hari Rabu tgl 17 Desember 2025 melalui pesan WhatsApp namun tidak ada respon seolah olah ogah pusing
Sontak hal tersebut menjadi sorotan sejumlah Aktivis Kabupaten Tangerang. Salah satunya Ketua umum LSM Bintang Indonesia (Barisan intelek anak negri) Panji Abdilah SE.
Menurutnya,"Ini lucu dan terkesan hanya sengaja ingin menghamburkan anggaran agar terserap dalam pelaporannya.
Katanya efisiensi belanja tetapi acaranya di hotel mewah bintang 4, bahkan dihibur band
“Coba bayangkan, Band Republik, berapa itu anggaran yang mereka hambur kan ?.
Lanjut Panji Miris lihat program Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang. Efisiensi anggaran yang digaungkan, ternyata hanya slogan belaka,
Menurut panji rapat diluar kota yang dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Tangerang ini sudah salah satu bukti dari bentuk pemborosan anggaran, Dan menentang aturan gubernur yang melarang kegiatan diluar wilayah provinsi Banten Mereka yang menghimbau, Mereka pula yang melanggarnya.
“Justru ini semakin memperlihatkan bahwa belum siapnya para pejabat kita dalam mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam memaknai kata,"Tata kelola efisiensi anggaran Negara, karena tradisi kebiasaan hidup Glamor dan menikmati anggaran Negara menjadi salah satu budaya yang sulit dihilangkan begitu saja, jelang akhir tahun,” terang nya.
Hal ini perlu dilakukan pembenahan serius di internal para pejabat tingkat Daerah khususnya di Kabupaten Tangerang. "Coba pak Gubernur Banten evaluasi kinerja pejabat di Kabupaten Tangerang. Malu Saya selalu masyarakat Kabupaten Tangerang, melihatnya.
Betapa miris dan Ironis jika melihat judul acaranya saja,"pungkas nya.(Red SBP)
