Lebak Suarabantenpost.com PT KAI membuat pagar pembatas pengaman ketinggian di area stasiun rangkasbitung tepatnya di wilayah Kampung Pasir Sukarakyat RT04/RW07 Kelurahan Muara Ciujung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Kamis (18/04/25).
Pagar ini berfungsi selain untuk melindungi warga jatuh dari ketinggian karena posisinya ada diatas juga dibuat sebagai pagar pembatas antara rel Kereta Api dengan pemukiman warga.
Namun sayangnya pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak ketiga ini (subkon) terkesan dikerjakan asal asalan serta tidak mempertimbangkan kontur tanah yang labil dan terus menerus mengalami pergeseran karena getaran lalu lintas kereta api.
Dari pantauan awak media ini dan berdasarkan keterangan warga sekitar proyek pemagaran, diketahui jika pemasangan kontruksi tulangan dan galian pondasi tanah yang diduga dikerjakan asjad alias asal jadi.
"Kalau melihat posisinya sih pagar ini sekitar 4 - 6 meter dari rel kereta, tapi yang perlu diperhatikan adalah kontur tanah disini sangat labil dan rentan terjadi longsoran kalau pagar yang dibuat tidak kokoh. Kemarin aja ada dapur warga disini yang roboh akibat kontruksi bangunan yang sudah rapuh," ujar Abah Ata (65) salah seorang warga RT 04.
Di tempat yang sama, berdasarkan konfirmasi wartawan kepada pihak pelaksana, salah seorang pegawai proyek pemagaran mengatakan. Itu akan segera diperbaiki dan yang nampak saat ini sifatnya sementara.
"Nanti besok sebelum pengecoran akan kami rubah pak, digali lagi tidak numpang di atas permukaan tanah," ujarnya.
Sampai berita ini dipublish, pihak konsultan proyek belum bisa dikonfirmasi terkait kelayakan kontruksi yang dipakai oleh pihak pelaksana lantaran sudah tidak ada di lokasi pekerjaan.
"Besok lagi aja pak coba di tanyakan langsung sama pelaksananya atau konsultannya," ucap Ketua RT 04 ketika ditemui di rumahnya. (Red)
