Serang, Suarabantenpost.com Koalisi Lembaga Banten Bersatu ( KOLEBBAT) Provinsi Banten,terdiri dari LSM KPK- Nusantara Perwakilan Banten, Marcab LMPI Kota Serang, FKMB Provinsi Banten, Aliansi Serang Bersatu, LSM RP- NKRI dan media cetak & Online Provinsi Banten, adapun di bahas pada Audensi tersebut, adanya dugaan ketidaksesuaian pada pengadaan Barang Jasa pemerintah. Yang mana di beberapa titik lokasi pekerjaan Pustu Diduga disinyalir tidak sesuai perencanaan awal kontrak.
Aminudin" koord KOLEBBAT Provinsi Banten, juga ketua DPD KPK - Nusantara Perwakilan Banten mengatakan" dalam Audensi ini kami mengingatkan pada penyedia Jasa dan Konsultan Pengawas, Dugaan temuan kami di lapangan dari hasil monitoring dan Investigasi yang kami temukan, bila tidak adanya perubahan atau tidak diganti di pengadaan barang jasanya. Maka Kami minta kepada Inspektorat dan kejaksaan Negeri Serang untuk segera memeriksa Hasil Dokumen Poto pada saat pengukuran Awal samapai laporan progres 50% yang sudah dikerjakan oleh penyedia jasanya. Agar pada Akhir pemeriksaan Pekerjaan adanya kelebihan Anggaran bisa dikembalikan ke kas Negara.Dan Kami Perkumpulan KOLEBBAT provinsi Banten akan melayangkan Surat Audensi Kembali ke Walikota Serang minggu depan.
Lanjut" Aminudin" sebagaimana dalam perjanjian Kontrak pastinya sudah disepakati/ ditandatangani oleh kedua belah pihak, dalam pelaksanaan harus sesuai Spec/RAB pada Item pengadaan Barang jasanya. Dan sesuai ketentuan prosedur dan undang yang berlaku.
Samsul" lembaga FKMB Provinsi Banten, kami sayangkan kepada pelaksana dan Konsultan pengawas pekerjaan Bangunan Puskesmas Unyur, tidak Hadir dalam Audensi ini, apakah belum siap atau tidak bisa untuk menjelaskan terkait apa yang dilaksanakan pada pekerjaannya.
Kami minta kepada Kepala Dinkes Kota Serang agar untuk membuat surat teguran ke pelaksana Kontraktor dan Konsultan Pelaksana, dengan alasan apa tidak bisa Hadir pada Audensi ini.
Drs Djunaedi, ketua Marcab LMPI Kota Serang yang tergabung dalam KOLEBAT Provinsi Banten. Kami sangat di sayangkan ketidak Hadiran Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang dan Juga PPK. serta tim teknis dari Dinas PUPR kota Serang, sebagaimana tanggung jawab penuh pada pelaksanaan pembangunan PUSTU dan Puskesmas Unyur.
Lanjut " Drs. Djunaedi" Saya sebagai penggiat Kontrol, untuk menjaga keutuhan Aset keuangan negara melalui Anggaran APBD Kota Serang, agar pada pekerjaan pembangunan Pustu dan Pekerjaan Pembangunan Puskesmas di laksanakan dengan maksimal, supaya bangunan tersebut awet dan kuat. tidak mudah rusak dikemudian hari. Pasalnya kalau pekejaan tidak maksimal dan tidak sesuai spek dampaknya bisa merugikan keuangan negara dan merugikan masyarakat kota Serang. Reporter (Ruly)
