
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, Anna Ratna, saat memghadiri festival UMKM.
TANGERANG Suarabantenpost.com Sebanyak 60% dari 61.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang kini telah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB). Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendorong dan meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, Anna Ratna, mengatakan bahwa pemerintah daerah telah memfasilitasi dan memberikan berbagai bantuan serta kemudahan bagi UMKM yang belum memiliki legalitas usaha.
“Total ada 61.000 UMKM, sekitar 60% mereka sudah memiliki NIB. Itu kita fasilitasi,” kata Anna Ratna, Senin (16/9).
Menurutnya, adanya NIB sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang sebagian besar digerakkan oleh para pelaku UMKM. Anna menambahkan, pertumbuhan jumlah UMKM di Kabupaten Tangerang terus meningkat setiap tahun. Hal ini didukung oleh program kolaborasi dengan instansi lain untuk mempermudah pembuatan NIB.
Sebagai bentuk komitmen dalam membantu pelaku UMKM, pemerintah juga memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan wawasan dan kualitas produk mereka.
Anna menyebut, produk-produk unggulan UMKM yang masuk dalam kategori ekonomi kreatif menjadi sektor yang paling maju dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dan nasional. Potensi besar ekonomi kreatif di Kabupaten Tangerang masih terus menunjukkan tren positif. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah UMKM dari 25.000 pada tahun 2022 menjadi 61.000 saat ini.
“Jadi pertumbuhan UMKM di kita itu meningkat, karena mereka selalu mempunyai kreativitas dan kemampuan untuk berkembang,” pungkasnya.(Red SBP)