
Tangerang, Suarabantenpost.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mencatat sekitar 60 persen pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari total 61.000 UMKM di daerahnya telah mengantongi nomor induk berusaha (NIB).
"Dari total 61.000 UMKM yang ada, sekitar 60 persen mereka sudah memiliki NIB. Itu kita fasilitasi," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang Anna Ratna di Tangerang, Banten, Senin.
Ia bilang selama ini pemerintah daerah telah memberikan berbagai bantuan dan kemudahan bagi para pelaku UMKM yang belum memiliki legalitas usaha tersebut.
Bantuan itu baik terhadap pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas maupun perorangan.
Jadi, memang setiap tahun UMKM di kita ada peningkatan/perkembangan, sebab kita memiliki program dengan instansi lain dalam memberikan kemudahan pembuatan NIB ini," katanya.
Selain itu, dikatakan Anna, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong dan membantu pelaku UMKM agar mudah dalam membuat NIB, maka pihaknya memberikan pelatihan-pelatihan khusus sebagai meningkatkan wawasan serta kualitas produk mereka.
"Kami memberikan pelatihan untuk meningkatkan wawasan. Bagaimana cara memasarkan produk melalui offline ataupun online. Baik itu melalui pameran atau lewat program ngider kecamatan," jelasnya.
Dia menyebutkan dari berbagai macam produk unggulan UMKM yang masuk, kategori ekonomi kreatif menjadi bagian yang mengalami kemajuan dalam memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.
Menurut dia, ekonomi kreatif di Kabupaten Tangerang terus mengalami pergerakan tren positif.
Hal tersebut terlihat dari peningkatan jumlah UMKM yakni pada 2022, yang mencapai 25.000 UMKM dan kini menjadi 61.000 unit.
"UMKM di kita itu meningkat, karena mereka selalu mempunyai kreativitas dan kemampuan untuk berkembang," kata dia.
( Red SBP)