 
Tangerang, Suarabantenpost.com Proyek pembangunan embung Sudirman di pasirnangka kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang yang menelan anggaran miliaran kini menjadi sorotan publik. Selasa 28 Oktober 2025
Bahwa berdasarkan hasil Infestigasi dan data yang kami temukan di lapangan, behwa pada Tahun 2024-2025 Pemerintah melalui Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Pembuatan Embung. Perumahan Sudirman Tigaraksa yang dikerjakan oleh CV Kirana Bangun Kontruksi total anggaran tahun 2024 sebesar Rp. 5.832.712.866 dan CV Three Langgeng tahun 2025 total anggaran Rp. 4.884.839.928.untuk mengurangi dampak banjir diduga Mark up.
1. Alokasi/Realisasi Anggaran Pembangunan Tahun 2024 sebesar Rp. 5.832.712.866 dikerjakan oleh CV.Kirana Bangun Kontruksi
➤ Alokasi Angaran Konsultan PT.KARPA sebesar Rp. 179.854.500
2. Alokasi/Realisasi Anggaran Pembangunan Tahun 2025 sebesar Rp. 4.884.839.928 dikerjakan oleh CV. Three Langgeng
➤ Alokasi Angaran Konsultan PT. KARPA sebesar Rp. 147.224.600
TEMUAN INVESTIGASI
Bahwa berdasarkan Identifikasi dan temuan kami terhadap Penggunaan/Pelaksaan Anggaran Pembangunan Embung Sudirman Tahun. 2024-2025 di Dinas Bina Marga Dan Sumberdaya Air Kabupaten, bahwa kami menemukan adanya Indikasi Dugaan Penyelewengan Anggaran/Mark Up dan Kongkalikong Anggaran pada Penggunaan/Pelaksaan Anggaran pembangunan Embung Sudirman Tigaraksa yang mengarah ke Dugaan Tindak Pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi fisik pembangunan embung yang diduga mangkrak dan lambat dalam pelaksanaannya lokasi tampak terlantar Udah Satu tahun pembangunan embung ini belum juga selesai Ini menimbulkan pertanyaan serius tentang efektivitas penggunaan dana negara dan akuntabilitas pelaksana proyek.
Saat awak media mencoba konfirmasi kepada Rizal Kabid SDA Binamarga kab Tangerang melalui pesan WhatsApp, tidak merespon / Bungkam Seribu bahasa
Dugaan kuat bahwa proyek ini tidak tepat guna dan tidak memenuhi kelayakan teknis semakin memperkuat asumsi adanya potensi penyimpangan. Pemerintah daerah, khususnya bupati Tangerang didesak untuk segera turun tangan dan membuka transparansi mengenai proses pelaksanaan, pengawasan, hingga penggunaan dana proyek tersebut.
Ditempat terpisah panji abdilah aktivis Banten mendesak kepada Bupati dan wakil bupati kab Tangerang untuk Segera turun langsung ke lapangan dan cek lokasi embung Sudirman yang menelan anggaran miliaran rupiah yang menjadi Sorotan publik (WAN)
 

 
.jpg)

 
 
.jpg) 
 
 
