
LEBAK, Tokoh Pemuda Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Hasan Basri, S. Pd.I., maksimalkan setiap jengkal potensi desanya dengan memberikan kenyamanan, dan keamanan kepada investor yang datang menanamkan investasinya di wilayah tersebut. Minggu 25 April 2025.
Dihubungi melalui saluran whatsapp-nya, pria asli putra daerah Citeras yang akrab dipanggil Acong ini menjelaskan. Kondusifitas wilayah menjadi kunci utama para investor mau datang dan mengucurkan uangnya untuk membuka usaha yang bisa menghasilkan keuntungan. Menurutnya rasa aman dan nyaman serta kepastian dalam bidang usaha apapun adalah faktor penting yang dapat mendatangkan para pelaku usaha ke suatu wilayah.
“Sebagai salah satu desa yang masuk wilayah industri di Kabupaten Lebak, perlahan tapi pasti, Desa Citeras menjadi pilihan alternatif para pengusaha luar daerah menanamkan investasinya disini, mengingat desa ini berbatasan langsung dengan wilayah industri serang timur, tentu akan banyak yang bisa ditopang daerah ini untuk kebutuhan pembangunan wilayah tetangga,” ungkap salah salah satu aktivis Lebak yang kerap jadi orator aksi unras ini.
Sosok berpenampilan casual dan slengean ini menambahkan. Kondusifitas adalah jawaban dari geliat dunia usaha yang kini mulai merambah wilayah Desanya, hal ini pula yang mendorong dirinya bersama tokoh pemuda lainnya berusaha menciptakan wilayah Desa Citeras menjadi aman dan nyaman bagi para investor.
“Kuncinya adalah keterbukaan kepada pihak luar serta menjaga kepercayaan dari para investor. Kondusifitas itu wajib hukumnya. Kami merangkul semua komponen masyarakat dari berbagai kalangan, mengutip dari ungkapan mantan wapres Adam Malik ‘Semua Bisa Diatur’,” pungkasnya. (Red)