Tangerang - suarabantenpost.com
Setelah viralnya berita mengenai bendera Merah Putih yang sobek dan lusuh berkibar di depan Kantor Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Sekretaris Camat (Sekcam) Jayanti memilih untuk bungkam dan tidak memberikan komentar apapun terkait masalah tersebut.
Sikap Sekcam Jayanti ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Beberapa pihak menilai bahwa sikap bungkam Sekcam Jayanti menunjukkan adanya ketidakpedulian terhadap lambang negara dan kurangnya tanggung jawab sebagai pejabat publik. Rabu 29 Oktober 2025
'Seharusnya sebagai Sekcam, beliau memberikan penjelasan kepada publik terkait masalah ini. Sikap bungkamnya justru menimbulkan tanda tanya besar' ujar cimong warga Jayanti
Sementara itu, Sufyani prabu aktivis senior provinsi Banten berpendapat bahwa Sekcam Jayanti mungkin sedang menunggu instruksi dari atasannya atau sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelum memberikan pernyataan resmi.
"Mungkin saja beliau sedang menunggu instruksi dari Camat yang sekarang sedang melaksanakan umroh atau sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelum memberikan pernyataan resmi," kata Sufyani prabu
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kecamatan Jayanti terkait berkibarnya bendera Merah Putih yang sobek dan lusuh di depan kantor mereka. Namun, diharapkan pihak kecamatan segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan memberikan penjelasan kepada publik.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menjadi pelajaran bagi seluruh instansi pemerintah untuk lebih memperhatikan dan menghormati lambang-lambang negara. Bendera Merah Putih merupakan identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia, sehingga harus dijaga dan dihormati keberadaannya.
Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.(dikutip dari Vikinews)


